Wednesday, February 19, 2014

Browse Manual » Wiring » » » » » » Harimau sumatera jeratan diduga bunting

Harimau sumatera jeratan diduga bunting



Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) sering dijerat pemburu liar untuk dijual secara utuh atau bagian-bagian tubuhnya. Ada keyakinan di antara masyarakat tertentu bahwa bagian-bagian tubuh harimau itu berkhasiat bagi kesehatan. Hal ini juga jadi pemicu serius bagi pemburuan liar yang mendorong kepunahan satwa langka dilindungi itu. (FOTO ANTARA/Irwansyah Putra)
... dari ciri-ciri fisiknya, kalau baru melahirkan paling tidak umur anaknya baru dua bulan, atau sebaliknya sedang hamil karena puting susu dan perutnya membesar...
Jakarta (ANTARA News) - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) korban jerat pemburu liar di Bengkulu, diketahui betina dan diduga sedang bunting. Hal itu diketahui dari pemeriksaan tim kesehatan, dibantu Taman Safari Indonesia serta ahli kesehatan satwa liar dari Australia.

Tentang kebuntingan harimau itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Amon Zamora, di Bengkulu, Senin, menyatakan, "Karena dari ciri-ciri fisiknya, kalau baru melahirkan paling tidak umur anaknya baru dua bulan, atau sebaliknya sedang hamil karena puting susu dan perutnya membesar."

Harimau betina yang diberi nama Dara itu telah diamputasi sebagian besar jemarinya sehingga tidak mungkin lagi dilepasliarkan ke habitat alami.

Jika dugaan keberadaan anaknya terbukti dan ditemukan di lokasi, maka akan turut dievakuasi untuk perawatan hingga usianya memungkinkan untuk mencari mangsa sendiri.

Namun, ada juga kemungkinan anak harimau tersebut akan dijaga induk pejantan sehingga besar kemungkinan akan selamat. "Tim sudah turun ke lapangan dan akan melakukan penyisiran dalam radius lima kilometer, mudah-mudahan ada kabar baik," kata Zamora.

Tim khusus penyelamatan satwa di wilayah Bengkulu Utara dan Mukomuko menemukan Dara dalam kondisi lemah karena dehidrasi dengan kaki masih terkunci pada jerat pada 15 Februari 2012.

Medan yang cukup berat membuat proses evakuasi penuh tantangan dan akhirnya dapat dibawa ke Kantor BKSDA pada 20 Maret 2012.

"Operasi pertama dilakukan di lokasi terkena jerat, operasi kedua di dalam perjalanan dan operasi ketiga dilakukan setelah berada di kantor kita," katanya.

Dia mengatakan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan tentang kondisi Dara dan sampai saat ini belum diputuskan lokasi yang akan ditetapkan sebagai tempat tinggalnya.

Sumber :  http://www.antaranews.com/berita/301035/harimau-sumatera-jeratan-diduga-bunting 

No comments:

Post a Comment