Thursday, November 28, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » Pengumuman WIMC Babak Penyisihan Kategori Mentalism Magic

Pengumuman WIMC Babak Penyisihan Kategori Mentalism Magic

Setelah 4 peserta mempresentasikan videonya dan polling dibuka di link berikut :
http://www.blogger.com/2010/12/wikumagic-indonesian-magic-competition.html
didapat dua orang peserta dengan poin tertinggi yang berhak maju ke WIMC babak kedua.
Penilaian poin berdasarkan voting : 




Dan berikut adalah 2 peserta pilihan tim juri yang berhak mendapat tambahan 20 persen suara dari total poling yang masuk (dalam hal ini, 20% dari 115 = 23 Suara):


1. Yana Tri Wardana
2. Fau Muhammad

Total poin keseluruhan :
1. Yana Tri Wardana 56 Suara + 23 Poin = 79 Poin
2. Fau Muhammad  35 Suara + 23 Poin = 58 Poin
3. Ceferno Wei 24 Poin

Jadi, dua peserta yang berhak lolos ke WIMC babak kedua dari kategori Street/ Close Up Magic adalah :
Yana Tri Wardana




Fau Muhammad


Komentar tim juri (terdiri dari 3 magician internasional di Hyderabad. Mr. Prakash dari India, Mr. Sehikh Hossein dari Iran, dan Mr. Nassor dari Yaman.  Terus terang, untuk kategori Mentalism, penilaian tim juri memerlukan proses yang sedikit rumit  dan lama karena memerlukan proses penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris yang cukup rumit.  Namun, para juri akhirnya berhasil mencapai keputusan setelah melalui debat yang cukup panjang.  Ketiga peserta kali ini bersaing dengan sangat ketat, di mana juri mengatakan Yana menampilkan  mentalism dengan makna paling baik, Ceferno menampilkan cara presentasi dan metode paling baik, dan Fau menyajikan sebuah video yang sangat utuh dan indah.  Setelah hampir 3 jam terjebak dalam perdebatan yang cukup alot, akhirnya keputusan berhasil diambil.

Untuk Yana Tri Wardana

It is a kind of interactive mentalism with number, which is presented in a good way.  Maybe because of a problem understanding the language (we only examined from the tone and intonation of his voice), we feel that Yanas presentation method is standard.  However, we like his sincerity as a magician very much.  Totally, he is really "into" his performance.  He enjoyed himself when he perform, and the meaning of the trick is very beautiful.  One suggestion is, he could create better atmosphere for the environment and use more entertaining presentation method.  We also look forward for his performance with live spectator.

Yana mempresentasikan sebuah pertunjukan mentalism interaktif dengan angka yang dipresentasikan dengan cara yang sangat baik.  Mungkin karena keterbatasan bahasa (kami hanya bisa memahami dari nada dan suaranya, tentunya sebelum diterjemahkan) kami merasa bahwa metode presentasi Yana sangat standar.  Namun yang berhasil memukau kami adalah ketulusannya sebagai magician, di mana ia benar-benar "masuk" ke dalam performance.  Ia sanagt menikmati ketika memainkan pertunjukannya, dan makna dari trik yang dibawakan sangat indah.  Satu saran kami, ia bisa menciptakan atmosfer yang lebih kuat ke dalam lingkungan pertunjukan dan menggunakan metode presentasi yang lebih menarik.  Kami juga menunggu aksi Yana dengan live spectator.


Untuk Ceferno Wei

Ceferno is also our favourite, in term of the way he present his trick.  He spoke like a professional mentalist, and very comfortable with his style.  However, we were feeling very sorry to know the fact that we should eliminate him from the competition.  Indeed, mentalism is a kind of performance where the explanation of the method from the magician to the spectator is very important.  However, within his video, we found difficulties to understand the instruction of Cefernos magic, as Wiku itself has to repeat the explanation to us over and over to make us fully understand.  But, we still believe that in term of figure and way of presentation, he is the best among another contestant.  See you in another chance Ceferno.


Ceferno juga merupakan favorit kami, dalam hal presentasi trik.  Ia berbicara seperti seorang mentalist profesional yang sangat nyaman dengan gayanya.  Namun, kami merasa sangat menyesal harus mengeliminasi Ceferno dari kompetisi ini.  Mentalism adalah sebuah pertunjukan di mana penjelasan dari sang magician ke penonton memegang perananan penting.  Jika penjelasan tidak sempurna, bisa terjadi kemungkinan trik tidak berjalan lancar.  Dalam video ini, kami merasa bahwa ada beberapa kesulitan untuk memahami instruksi dari Ceferno, dan Wiku harus mengulang penjelasannya berkali-kali untuk membuat kami memahami dengan baik instruksinya.  Namun, kami tetap beranggapan bahwa dalam hal figur dan cara presentasi, Ceferno masih yang terbaik dari peserta lainnya.  Sampai jumpa di lain kesempatan, Ceferno.


Untuk Fau Muhammad

Great video.  There is an introduction and the reason before the performance, a part that is missed by another contestant.  Then, the effect itself is very surprising and indeed convinced us to give a big applause to the magician.  But, we consider big weakness in the video is the method of the presentation.  Where another two contestants used interactive magic that anyone can be participate on it, Fau used only "one-way" magic, where he acted as a magician as well as spectator.  It is a big weakness and reduce the magical effect, for example, how could we know that he rolled the dice fairly?  We had to think a lot to decide which one is better between Fau and Ceferno, but after considering some factors, including the vote, we chose Fau to go to the next stage.

Video yang hebat.  Ada bagian introduksi dan latar belakang tirk yang tidak ditampilkan oleh kedua pesera lainnya.  Efek di dalam pertunjukan ini sangat mengejutkan dan meyakinkan kami untuk memberi applaus pada sang magician. Namun kami menyadari bahwa satu kelemahan besar dalam video ini adalah metode presentasi.  saat kedua peserta lain memainkan magic interaktif yang bisa dimainkan oleh siapapun, Fau menampilkan "magic-satu-arah" di mana ia bertindak sebagai magician sekaligus spectator.  Hal ini bisa menjadi sebuah kelemahan besar dan mengurangi efek magis dalam pertunukan.  Contohnya, bagaimana kita bisa tahu bahwa dadu dilempar secara adil tanpa rekayasa?  Kami harus berpikir keras untuk menentukan siapa yang lebih baik antar Ceferno dan Fau, tapi setelah mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk jumlah vote, kami memutuskan Fau berhak maju ke babak selanjutnya.

Ok, itu tadi adalah hasil babak penyisihan kategori Mentalism Magic. Nantikan dan berpartisipasilah dalam WIMC 8 Besar yang akan dipublikasikan minggu ini. Dan berikut adalah peserta dengan komentar pilihan yang berhak mendapatkan hadiah ebook (akan dikirim dalam waktu 2 x 24 jam). Komentar selengkapnya bisa anda lihat di link INI
Soesanto Tjiaman
Mikha dimarzio
Andy Retsuyama
ian ardianzah  

No comments:

Post a Comment